Pengetahuan tentang jenis pasir sangat dibutuhkan sebelum Anda memutuskan untuk membeli dan kemudian mempergunakannya untuk keperluan pembangunan rumah dan gedung atau bangunan lainnya. Pengetahuan ini akan sangat diperlukan lantaran pemilihan jenis pasir akan sangat berpengaruh terhadap kualitas dari bangunan Anda nantinya.

Anda juga bisa melihat tips mengetahui kualitas pasir yang baik dan bagus untuk bangunan sebelum memutuskan membeli sehingga ada panduan untuk memilih jenis pasir yang tepat.
Tips Mengetahui Kualitas Pasir yang Baik dan Bagus untuk Bangunan

Pada dasarnya ada tips mengetahui kualitas pasir yang baik dan bagus untuk bangunan dengan cara yang termudah yaitu dengan menggenggam pasir sekeras-kerasnya kemudian dilepaskan.

Nantinya apabila pasir tersebut jatuh dengan hasil menggumpal, maka bisa dipastikan jika pasir tersebut memiliki kualitas yang tidak begitu bagus lantaran mengandung tanah, lumpur hingga garam sehingga mudah menggumpal.

Namun untuk ciri pasir yang bagus adalah ketika setelah digenggam pasir tersebut pecah dan bertebaran.


Setelah mengetahui tips pasir yang baik dan tidak, maka selanjutnya Anda juga perlu mengetahui cara untuk bisa mencegah pembelian pasir dalam kualitas yang buruk mengingat banyak juga penjual pasir yang kerap berusaha mengambil keuntungan lebih dari para konsumennya, yaitu:



  1. Pertama, buat perjanjian kepada penjual pasir tersebut agar pasir kondisi pasir ketika di lokasi pembangunan adalah dalam kondisi yang basah.
  2. Apabila pasir tersebut dalam keadaan kering, maka ada baiknya untuk mengukur volume mulai dari panjang, lebar dan tingginya di bak truk.
  3. Lakukan juga pengecekan kadar lumpur dengan sederhana yang bisa dilakukan dengan cara digenggam seperti di awal tadi.


Pencarian pasir yang tepat ini sangat dibutuhkan dalam pembangunan jenis apapun karena jika kualitas pasir kurang baik, maka kualitas dari bangunannya pun juga bisa kurang baik, bahkan berakibat fatal di beberapa bagian seperti:



  1. Penggunaan semen ketika pencampuran adonan pasir akan menjadi lebih boros.
  2. Plesteran untuk dinding bata juga akan mudah terkelupas lantaran lemahnya ikatan plesteran dengan bata dindingnya.
  3. Air tanah akan mudah naik sehingga menyebabkan dinding pun lembab dan rapuh.
  4. Kekuatan dinding juga bisa berkurang sehingga tidak dapat bertahan lama.
  5. Apabila kerusakan terjadi, maka tanpa disadari Anda juga harus mau mengeluarkan biaya lagi yang tentunya lebih besar karena harus menanggulangi masalah yang ada.



Pasir yang bagus

Jenis pasir yang memiliki kualitas tanpa adanya campuran apapun. Meski memang kisaran harganya juga cukup tinggi lantaran susahnya untuk mendapat jenis pasir yang baik, namun dengan memilih pasir yang bagus juga merupakan investasi yang sangat tepat Anda gunakan sehingga bangunan yang dibangun pun lebih kokoh dan kuat hingga jangka panjang nantinya. Pastikan agar pasir tersebut tidak disertai dengan ampas pasir sehingga berkualitas optimal.


Tips mengetahui kualitas pasir yang baik dan bagus untuk bangunan tersebut harus dilakukan sendiri sehingga Anda memang bisa memastikan jenis pasir dan material bangunan yang baik untuk pembangunan Anda. Jangan lupa juga untuk mengetahui perhitungan tepat ketika pembelian pasir agar kuantitasnya bisa pas sehingga Anda tidak mendapatkan kerugian. 

Satuan pembelian pasir biasanya menggunakan kubikasi yang bisa dilihat dari panjang bak mobil tersebut. Pastikan cermati ketika pasir dibongkar muat juga sehingga Anda bisa mengetahui apakah ada ganjalan atau tidak di bagian bawah bak mobil yang bisa jadi merugikan Anda.


Hasil Pencarian :

jenis pasir untuk bangunan, ciri-ciri pasir yang bagus, pasir yang bagus untuk plesteran, warna pasir yang bagus, pasir pasang yang bagus, jenis jenis pasir dan fungsinya, ciri ciri pasir yang baik untuk bangunan, pasir cor.

Tips Mengetahui Kualitas Pasir yang Baik dan Bagus untuk Bangunan

Pembangunan baik secara individu maupun publik kerap dilakukan agar tampilan dari bangunan bisa lebih baik. Terkadang diperlukan juga pembangunan cor beton, terutama pada fasilitas publik dan bangunan lain agar bangunan lebih kokoh dan berkualitas.

Pada dasarnya hampir semua jenis pasir dapat dipakai untuk pengecoran beton karena jenis pasir apapun ketika dicampur dengan semen, splir dan air tentu akan mengeras. Namun tetap saja ada pasir yang bisa menghasilkan beton kokoh dan tidak sehingga Anda juga perlu tahu cara memilih pasir yang baik untuk beton.


Cara Memilih Pasir yang Baik untuk Beton yang Sebaiknya Anda Ketahui

Perlu diketahui, meski semua pasir bisa dipergunakan dalam pengecoran tetapi ada beberapa kandungan dalam pasir yang nantinya bisa mempengaruhi mutu serta kekuatan dari cor beton tersebut, misalnya saja jika ada kandungan lumpur dan garam terlalu tinggi, maka hasil dari cor tersebut akan lebih cepat kropos dan melepuh. 

Untuk meminimalisir hal ini di kemudian hari, maka Anda tentu harus tahu cara memilih pasir yang baik untuk beton sehingga kuat dalam jangka panjangnya.


Berikut ini beberapa jenis pasir yang cocok untuk pengecoran beton:

1.    Pasir putih Bangka kasar

Yang pertama ada pasir cor putih Bangka yang kasar. Selain karena pasir ini memang berkualitas, pasir Bangka kasar ini juga akan sangat keras ketika sudah membeku sehingga akan sulit dipaku bahkan jika dipaku dengan paku beton sekalipun. 

Tak heran jika jenis pasir ini sangat mahal di pasaran. Pasir putih Bangka ini jarang sekali dipakai kecuali untuk mereka yang memang ingin kualitas cornya maksimal dan hanya dipakai untuk bangunan tertentu saja.


2.    Pasir Galunggung Tasikmalaya

Selanjutnya ada pasir Galunggung Tasikmalaya yang juga merupakan pasir terbaik untuk keperluan cor beton lantaran bebas dari unsur lumpur serta garam. Warna dari pasir ini hitam dan kemerahan dengan sifatnya yang keras dan kasar sehingga membuat jenis ini kerap dipakai dalam pengecoran untuk tiang pancang hingga bendungan. 

Meski begitu, jenis pasir ini memang sulit didapatkan kecuali jika pesanan dalam jumlah besar atau mampu membayar ongkir yang tinggi.

3.    Pasir Pontianak

Jenis selanjutnya adalah pasir Pontianak yang memiliki warna putih kemerahan dan hitam. Adanya unsur lumpur dan garam di dalamnya yang berjumlah sedikit menjadikan jenis pasir ini kerap dipakai dalam plant Ready Mix.

4.    Pasir hitam beton atau pasir sedot

Jenis pasir ini banyak direkomendasikan jika Anda ingin pasir cor bagus dengan harga yang masih terjangkau untuk kantong. Mengingat penambangan dari pasir ini disedot dan kemudian dicuci, maka bisa dipastikan jika pasir ini akan bebas dari garam dan lumpur sehingga baik untuk pengecoran beton.

5.    Pasir Cimangkok Sukabumi

Pasir lainnya yang memiliki karakter fisik kasar dan keras ketika digenggam dan bisa dipakai untuk pengecoran adalah pasir Cimangkok Sukabumi ini. Dengan kandungan lumpur yang ada di bawah 7%, menjadikannya lebih irit semen ketika dipakai dalam keperluan pengecoran beton.

Itulah beberapa jenis pasir yang direkomendasikan untuk cor beton. Cara memilih pasir yang baik untuk beton yang termudah adalah dengan melihat sifat umum dari pasir tersebut yaitu hitam pekat, hitam kemerahan, kasar, putih dan terasa agak keras ketika diremas. Namun untuk lebih baik, Anda bisa minta rekomendasi dari toko pasir atau tukang yang akan membuat bangunan Anda.


Hasil Pencarian :

jenis pasir yang bagus untuk bangunan, cara mengetahui kualitas pasir, jenis pasir untuk plester dinding, jenis jenis pasir dan fungsinya, warna pasir yang bagus, pasir yang bagus untuk plester dinding, pasir pasang yang bagus, pasir cor.

Cara Memilih Pasir yang Baik untuk Beton yang Sebaiknya Anda Ketahui

Pasir adalah material yang berasal dari alam dengan tekstur yang berbeda-beda dan biasa dipakai untuk bahan utama pembangunan. Pasir bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan mulai dari urugan, plester, perekat dan masih banyak lagi sehingga bangunan bisa kokoh dan kuat dalam jangka yang panjang.

Jenis-jenis pasir dan fungsinya pun begitu banyak mengingat setiap pekerjaan bangunan membutuhkan jenis pasir yang berbeda juga sehingga bisa tepat dalam penggunaannya.

Menilik Jenis-jenis Pasir dan Fungsinya

Untuk bisa membuat bangunan yang nyaman dihuni nantinya, kualitas dari bangunan tersebut pun harus baik dimana bisa ditentukan dari segi bahan material bangunannya. Meski dapat diakui jika semakin tinggi kualitas dari material bangunan yang dipilih, maka semakin mahal juga harga dari material tersebut.

Namun bahan bangunan yang bagus ini pun bisa digunakan sebagai langkah investasi untuk jangka panjang agar bangunan yang Anda bangun senantiasa tahan lama, awet dan berumur panjang tanpa masalah.

Dalam hal ini, memilih pasir yang tepat dalam setiap pekerjaan bangunan juga merupakan hal penting mengingat jenisnya yang banyak. Fungsi dari setiap jenis pasir ini pun berbeda-beda tergantung dari kandungan di dalamnya, jenis dan warna pasirnya.

Setiap jenis pasir ini pun memiliki keunggulan masing-masing yang tidak dapat disamakan antar satu dengan jenis lainnya. Hal ini bisa terlihat dari segi butiran pasir itu sendiri yang ketika digenggam tidak menggumpal.

Pasir sendiri memiliki jenis yang berbeda-beda dengan fungsinya masing-masing dengan warna-warna pasir yang juga sangat beragam mulai dari yang putih, kekuningan, coklat, kemerahan, abu-abu hingga hitam pekat. Berikut ini jenis-jenis pasir dan fungsinya masing-masing untuk bangunan:

1.    Pasir beton
Pasir beton ini umumnya memiliki warna yang hitam dan pekat. dari segi tingkat kehalusannya, butiran dari pasir ini cukup tinggi. Meski begitu, ketika Anda mengepal pasir ini memakai tangan, maka pasir ini tidak menggumpal dan mudah buyar kembali. Jenis pasir beton ini sangat baik untuk keperluan pengecoran, adukan pondasi hingga adukan untuk pasangan bata.

2.    Pasir pasang
Selanjutnya ada jenis pasir pasang dimana memiliki tekstur yang lebih halus jika dibanding dengan pasir jenis beton. Apabila Anda mengepal pasir ini, maka pasirnya akan menggumpal dan kemudian tidak akan buyar. Pasir jenis ini umum dipakai untuk pencampuran antara pasir beron yang tidak terlalu kasar dan bisa dipakai untuk fungsi plesteran dinding.

3.    Pasir elod
Pasir yang lebih halus lagi selanjutnya adalah pasir elod dimana ketika Anda mengepal, maka jenis pasir ini tidak buyar. Karena tingkat lumpurnya yang cukup tinggi, maka pasir jenis ini tidak bagus jika difungsikan sebagai bahan untuk bangunan. Biasanya pasir jenis ini dipakai untuk pembuatan batako.

4.    Pasir merah
Secara umum, pasir ini hampir sama persis dengan jenis pasir beton. Meski begitu, ada perbedaan dari keduanya yaitu dari segi tingkat kekerasan yang tinggi dengan butiran pasir yang lebih besar lagi. Selain itu pasir ini juga memiliki batuan yang cukup banyak sehingga pasir ini baik untuk dipakai pengecoran.

Itulah beberapa jenis-jenis pasir dan fungsinya yang ada untuk keperluan bangunan. Pasir merupakan salah satu material untuk bangunan yang utama sehingga wajib dipertimbangkan untuk kualitas terbaiknya. Anda harus bisa menyesuaikan jenis pasir dengan fungsinya secara tepat sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan sehingga memang tepat dipergunakan.

Hasil Pencarian :

kualitas pasir yang bagus, pasir sungai, pasir beton, definisi pasir, macam macam pasir, pasir urug, pasir elod, harga pasir beton

Menilik Jenis-jenis Pasir dan Fungsinya

Membangun atau merenovasi rumah dan bangunan apapun tentu saja harus memakai bahan material yang berkualitas sehingga hasil dari bangunan tersebut nantinya bisa kuat dan kokoh. Namun untuk bisa memilih bahan material yang tepat tentu bukan hal yang mudah, terutama dalam pemilihan pasir mengingat banyak sekali jenis pasir yang ada untuk pembangunan.

Salah satu hal penting dalam pembangunan rumah atau gedung adalah plesteran yang merupakan lapisan untuk menutup pasangan dinding. Itulah mengapa pemilihan pasir yang bagus untuk plesteran harus tepat.

Mengenal Beberapa Jenis Pasir yang Bagus untuk Plesteran

Plesteran merupakan lapisan yang diaplikasikan guna menutup dinding agar bisa terlihat bersih dan rapi. Plesteran ini pun dilakukan supaya dinding terlihat lebih indah sehingga nantinya bisa diakhiri dengan pemakaian cat dinding. Fungsi lain dari plesteran adalah untuk melindungi dinding ketika di sengat cuaca mulai dari sengatan matahari hingga tumpahan air saat hujan tiba.

Dengan dilakukan plesteran, maka dinding pun lebih kokoh dan kuat. Itulah mengapa plester dinding harus dilakukan.

Jika Anda bingung ketika memilih jenis pasir untuk dipakai keperluan plester dinding, maka berikut ini jenis pasir yang bagus untuk plesteran, yaitu:

1.    Pasir putih Bangka

Jenis pasir yang tepat untuk plesteran yang pertama adalah pasir putih Bangka. Pasir jenis ini memang berasal dari pulau Bangka dengan tekstur yang lembut dan warna putih bersih. Jenis pasir ini adalah jenis yang paling banyak direkomendasikan digunakan untuk plester dinding gedung, rumah dan lainnya. Selain lantaran tekstur lembutnya, pasir ini juga sangat mudah untuk diaplikasikan, tidak perlu diayak dan tidak boros dalam penggunaan semen.


2.    Pasir putih Lampung

Selanjutnya ada juga jenis pasir Lampung yang juga baik ketika dipakai dalam pengaplikasian plesteran dinding sebagai alternatif selanjutnya jika anggaran Anda ingin lebih terjangkau. Meski memang pasir ini tidak seputih pasir Bangka, tetapi pasir ini merupakan pasir yang banyak diminati karena teksturnya yang lembut namun dengan harga yang lebih terjangkau. Selain tersedia warna yang kekuningan, pasir Lampung ini juga tersedia dalam warna coklat.


3.    Pasir putih Rangkas

Jenis pasir yang ketiga ini merupakan jenis pasir yang berasal dari daerah Rangkas Bitung, Banten. Ciri dari pasir ini berwarna putih yang agak keabuan dengan tekstur yang cukup lembut sehingga sangat tepat dipakai untuk plester di tembok rumah. Namun kekurangan dari pemilihan pasir ini adalah perlu diayak terlebih dulu sehingga pengaplikasiannya lebih halus.


4.    Pasir coklat Belitung

Ada juga pasir coklat dari Belitung yang juga banyak direkomendasikan karena harganya yang terjangkau. Meski memang warnanya agak kecoklatan, namun ada kelebihan dari jenis pasir ini yaitu tidak perlu diayak karena sudah cukup halus sehingga akan menghemat tenaga.


5.    Pasir mundu

Jenis pasir terakhir adalah jenis pasir mundu yang banyak dijual di toko-toko di pasaran dan mudah ditemui. Warna dari pasir ini agak kecoklatan dan kehitaman dengan tekstur agak kasar sehingga butuh diayak terlebih dulu sebelum dibuat adonan. Karena harganya yang sangat murah, pasir ini lebih banyak dipergunakan masyarakat secara umum.

Itulah beberapa jenis pasir yang bagus untuk plesteran. Pastikan memilih jenis pasir yang tepat karena setiap jenis pasir memiliki manfaat dan fungsi masing-masing untuk pembangunan yang lebih maksimal. Bila perlu, Anda bisa meminta rekomendasi dari penjual pasir sehingga bisa memilih yang tepat.


Hasil Pencarian :

jenis pasir yang bagus untuk bangunan, harga pasir mundu, harga pasir untuk plesteran, pasir yang bagus untuk plester dinding, kualitas pasir yang bagus, jenis jenis pasir dan fungsinya, pasir beton, definisi pasir

Mengenal Beberapa Jenis Pasir yang Bagus untuk Plesteran

Pasir merupakan komponen yang amat penting dalam hal pembangunan apapun baik gedung, rumah dan masih banyak lagi.

Pasir yang bagus harus Anda dapatkan sehingga kualitas bangunan pun baik dan tidak mudah rusak untuk jangka yang panjang.

Untuk menentukan apakah pasir tersebut baik atau tidak bukan hanya dari warna pasir yang bagus saja, namun juga patut diketahui dan tekstur pasirnya yang sesuai.



Warna Pasir yang Bagus untuk Bangunan HUB. 0857.5559.1803

Pasir merupakan material dari alam yang berbentuk butir kecil selain lumpur dan tanah.

Ukuran butiran pasir ini pun antara 0,5 hingga 2 mm. Umumnya pasir ini terbentuk dari debu letusan gunung berapi untuk jenis pasir gunung,

Sementara untuk pasir pantai adalah berasal dari batu kapur. Warna pasir itu sendiri ditentukan oleh faktor pembentuknya sehingga warna pasir yang bagus bisa disesuaikan dengan jenis pasir itu sendiri. 

Materindo adalah Perusahaan Supplier Pasir Kediri

Pasir baik dipakai untuk keperluan bangunan lantaran kandungan lumpur dan mineral nya yang minim sehingga mampu berpadu dengan material bangunan lainnya dengan lebih mudah.

Berdasar SNI, ciri pasir yang bagus diantaranya:


  1. Butiran dari pasir tajam dan keras yang memiliki indeks keras kurang dari 2,2.
  2. Bersifat kekal dimana hancur maksimal 12% ketika dilakukan pengujian menggunakan natrium sulfat serta hancur maksimal 10% ketika diuji menggunakan magnesium sulfat.
  3. Tidak memiliki kandungan lumpur lebih dari 5% sehingga bisa dilakukan proses pencucian jika memang pasir tersebut memiliki kandungan lumpur besar.
  4. Pasir juga tidak memiliki kandungan bahan organik dalam jumlah besar yang bisa dibuktikan dengan memakai percobaan warna Abrans-Harder larutan jenuh NaOH sebesar 3%.
  5. Tingkat modulus dari kehalusan pasir ada di kisaran 1,5 sampai 3,8 yang terdiri dari butiran dengan aneka ragam isi.
  6. Beton yang memiliki keawetan tinggi memiliki reaksi negatif terhadap alkali.
  7. Agregat halus yang bisa digunakan untuk plesteran dan seperti terapan yang wajib memenuhi syarat pasir pasangan.
  8. Pasir juga harus berada di syarat ambang batas gradasi yang bagus.

Banyak sekali jenis pasir untuk bahan material bangunan yang umumnya dipakai sebagai bahan untuk pencampuran cor, plaster dan masih banyak lagi.


Dengan jenis yang banyak itulah, maka tidak semua pasir bisa cocok digunakan untuk jenis pekerjaan tertentu. Berikut ini ada beberapa jenis pasir yang biasa dipakai untuk konstruksi bangunan:

1.    Pasir pasang - pasir jenis ini memiliki butiran yang lebih halus jika dibanding pasir beton. Apabila digenggam, maka tidak dapat menggumpal dan terurai. 

Pasir ini kerap dipakai sebagai perekat bata dan batu alam setelah dicampur semen. Sebelum menggunakannya, pasir ini harus diayak sehingga kerikilnya bisa terpisah.

2.    Pasir plaster - pasir untuk plaster ini memiliki butiran yang lebih halus lagi karena wajib bebas batuan dan kotoran mengingat gunanya untuk melapisi dinding. Untuk bisa mendapatkan tekstur lebih lembut lagi, maka bisa dilakukan pengayakan ulang.

3.    Pasir urug - sesuai fungsinya, pasir ini memang dipakai sebagai urugan sehingga teksturnya tidak perlu sehalus pasir lain. Kualitas dari pasir ini pun tidak terlalu diutamakan.

4.    Pasir cor/pasir beton - biasa dipakai untuk campuran semen dalam fungsi pengecoran dan perekat batu kali. Ukuran pasir ini adalah 1 sampai 3 mm dengan butiran keras dan kasar serta tidak menggumpal. 

Warna pasir yang bagus dan biasa digunakan bisa hitam atau putih namun harus dengan kandungan lumpur rendah.


Hasil Pencarian :
jenis pasir yang bagus untuk bangunan, pasir pasang yang bagus, kualitas pasir yang bagus, jenis jenis pasir dan fungsinya, pasir yang bagus untuk plesteran, definisi pasir, pasir urug, pasir cor

Mencari Warna Pasir yang Bagus untuk Bangunan dengan Mengenali Jenis Pasir yang Tepat!