Pasir adalah material yang berasal dari alam dengan tekstur yang berbeda-beda dan biasa dipakai untuk bahan utama pembangunan. Pasir bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan mulai dari urugan, plester, perekat dan masih banyak lagi sehingga bangunan bisa kokoh dan kuat dalam jangka yang panjang.

Jenis-jenis pasir dan fungsinya pun begitu banyak mengingat setiap pekerjaan bangunan membutuhkan jenis pasir yang berbeda juga sehingga bisa tepat dalam penggunaannya.

Menilik Jenis-jenis Pasir dan Fungsinya

Untuk bisa membuat bangunan yang nyaman dihuni nantinya, kualitas dari bangunan tersebut pun harus baik dimana bisa ditentukan dari segi bahan material bangunannya. Meski dapat diakui jika semakin tinggi kualitas dari material bangunan yang dipilih, maka semakin mahal juga harga dari material tersebut.

Namun bahan bangunan yang bagus ini pun bisa digunakan sebagai langkah investasi untuk jangka panjang agar bangunan yang Anda bangun senantiasa tahan lama, awet dan berumur panjang tanpa masalah.

Dalam hal ini, memilih pasir yang tepat dalam setiap pekerjaan bangunan juga merupakan hal penting mengingat jenisnya yang banyak. Fungsi dari setiap jenis pasir ini pun berbeda-beda tergantung dari kandungan di dalamnya, jenis dan warna pasirnya.

Setiap jenis pasir ini pun memiliki keunggulan masing-masing yang tidak dapat disamakan antar satu dengan jenis lainnya. Hal ini bisa terlihat dari segi butiran pasir itu sendiri yang ketika digenggam tidak menggumpal.

Pasir sendiri memiliki jenis yang berbeda-beda dengan fungsinya masing-masing dengan warna-warna pasir yang juga sangat beragam mulai dari yang putih, kekuningan, coklat, kemerahan, abu-abu hingga hitam pekat. Berikut ini jenis-jenis pasir dan fungsinya masing-masing untuk bangunan:

1.    Pasir beton
Pasir beton ini umumnya memiliki warna yang hitam dan pekat. dari segi tingkat kehalusannya, butiran dari pasir ini cukup tinggi. Meski begitu, ketika Anda mengepal pasir ini memakai tangan, maka pasir ini tidak menggumpal dan mudah buyar kembali. Jenis pasir beton ini sangat baik untuk keperluan pengecoran, adukan pondasi hingga adukan untuk pasangan bata.

2.    Pasir pasang
Selanjutnya ada jenis pasir pasang dimana memiliki tekstur yang lebih halus jika dibanding dengan pasir jenis beton. Apabila Anda mengepal pasir ini, maka pasirnya akan menggumpal dan kemudian tidak akan buyar. Pasir jenis ini umum dipakai untuk pencampuran antara pasir beron yang tidak terlalu kasar dan bisa dipakai untuk fungsi plesteran dinding.

3.    Pasir elod
Pasir yang lebih halus lagi selanjutnya adalah pasir elod dimana ketika Anda mengepal, maka jenis pasir ini tidak buyar. Karena tingkat lumpurnya yang cukup tinggi, maka pasir jenis ini tidak bagus jika difungsikan sebagai bahan untuk bangunan. Biasanya pasir jenis ini dipakai untuk pembuatan batako.

4.    Pasir merah
Secara umum, pasir ini hampir sama persis dengan jenis pasir beton. Meski begitu, ada perbedaan dari keduanya yaitu dari segi tingkat kekerasan yang tinggi dengan butiran pasir yang lebih besar lagi. Selain itu pasir ini juga memiliki batuan yang cukup banyak sehingga pasir ini baik untuk dipakai pengecoran.

Itulah beberapa jenis-jenis pasir dan fungsinya yang ada untuk keperluan bangunan. Pasir merupakan salah satu material untuk bangunan yang utama sehingga wajib dipertimbangkan untuk kualitas terbaiknya. Anda harus bisa menyesuaikan jenis pasir dengan fungsinya secara tepat sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan sehingga memang tepat dipergunakan.

Hasil Pencarian :

kualitas pasir yang bagus, pasir sungai, pasir beton, definisi pasir, macam macam pasir, pasir urug, pasir elod, harga pasir beton

Menilik Jenis-jenis Pasir dan Fungsinya

Pasir adalah material yang berasal dari alam dengan tekstur yang berbeda-beda dan biasa dipakai untuk bahan utama pembangunan. Pasir bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan mulai dari urugan, plester, perekat dan masih banyak lagi sehingga bangunan bisa kokoh dan kuat dalam jangka yang panjang.

Jenis-jenis pasir dan fungsinya pun begitu banyak mengingat setiap pekerjaan bangunan membutuhkan jenis pasir yang berbeda juga sehingga bisa tepat dalam penggunaannya.

Menilik Jenis-jenis Pasir dan Fungsinya

Untuk bisa membuat bangunan yang nyaman dihuni nantinya, kualitas dari bangunan tersebut pun harus baik dimana bisa ditentukan dari segi bahan material bangunannya. Meski dapat diakui jika semakin tinggi kualitas dari material bangunan yang dipilih, maka semakin mahal juga harga dari material tersebut.

Namun bahan bangunan yang bagus ini pun bisa digunakan sebagai langkah investasi untuk jangka panjang agar bangunan yang Anda bangun senantiasa tahan lama, awet dan berumur panjang tanpa masalah.

Dalam hal ini, memilih pasir yang tepat dalam setiap pekerjaan bangunan juga merupakan hal penting mengingat jenisnya yang banyak. Fungsi dari setiap jenis pasir ini pun berbeda-beda tergantung dari kandungan di dalamnya, jenis dan warna pasirnya.

Setiap jenis pasir ini pun memiliki keunggulan masing-masing yang tidak dapat disamakan antar satu dengan jenis lainnya. Hal ini bisa terlihat dari segi butiran pasir itu sendiri yang ketika digenggam tidak menggumpal.

Pasir sendiri memiliki jenis yang berbeda-beda dengan fungsinya masing-masing dengan warna-warna pasir yang juga sangat beragam mulai dari yang putih, kekuningan, coklat, kemerahan, abu-abu hingga hitam pekat. Berikut ini jenis-jenis pasir dan fungsinya masing-masing untuk bangunan:

1.    Pasir beton
Pasir beton ini umumnya memiliki warna yang hitam dan pekat. dari segi tingkat kehalusannya, butiran dari pasir ini cukup tinggi. Meski begitu, ketika Anda mengepal pasir ini memakai tangan, maka pasir ini tidak menggumpal dan mudah buyar kembali. Jenis pasir beton ini sangat baik untuk keperluan pengecoran, adukan pondasi hingga adukan untuk pasangan bata.

2.    Pasir pasang
Selanjutnya ada jenis pasir pasang dimana memiliki tekstur yang lebih halus jika dibanding dengan pasir jenis beton. Apabila Anda mengepal pasir ini, maka pasirnya akan menggumpal dan kemudian tidak akan buyar. Pasir jenis ini umum dipakai untuk pencampuran antara pasir beron yang tidak terlalu kasar dan bisa dipakai untuk fungsi plesteran dinding.

3.    Pasir elod
Pasir yang lebih halus lagi selanjutnya adalah pasir elod dimana ketika Anda mengepal, maka jenis pasir ini tidak buyar. Karena tingkat lumpurnya yang cukup tinggi, maka pasir jenis ini tidak bagus jika difungsikan sebagai bahan untuk bangunan. Biasanya pasir jenis ini dipakai untuk pembuatan batako.

4.    Pasir merah
Secara umum, pasir ini hampir sama persis dengan jenis pasir beton. Meski begitu, ada perbedaan dari keduanya yaitu dari segi tingkat kekerasan yang tinggi dengan butiran pasir yang lebih besar lagi. Selain itu pasir ini juga memiliki batuan yang cukup banyak sehingga pasir ini baik untuk dipakai pengecoran.

Itulah beberapa jenis-jenis pasir dan fungsinya yang ada untuk keperluan bangunan. Pasir merupakan salah satu material untuk bangunan yang utama sehingga wajib dipertimbangkan untuk kualitas terbaiknya. Anda harus bisa menyesuaikan jenis pasir dengan fungsinya secara tepat sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan sehingga memang tepat dipergunakan.

Hasil Pencarian :

kualitas pasir yang bagus, pasir sungai, pasir beton, definisi pasir, macam macam pasir, pasir urug, pasir elod, harga pasir beton

1 komentar:

  1. ada yang butuh jasa renovasi di jakarta atau bangun rumah & toko kontak kami di
    http://solusirumahbocor.com/antara-tetangga-rumah-dan-kebocoran/
    http://metalsaranakreasi.com/jasa-kontraktor-atap-baja-ringan/
    http://renovasi-bangunrumah.com/biaya-renovasi-dan-bangun-rumah-awal-tahun-2017/
    http://hotdealrumah.com/biaya-bangun-ruko/
    http://timrenovasirumah.com/renovasi-rumah/
    http://indolandscaping.com/macam-pekerjan-pengaspalan/
    https://mitraciptagriya.com/kenapa-biaya-renovasi-rumah-lebih-mahal-dibanding-bangun-rumah/

    BalasHapus